Rabu, 30 Mei 2018

Apa Itu Bahasa Pemrograman Python?



Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang popular saat ini. Di dunia kerja sendiri banyak yang mencari programmer Python dengan gaji yang cukup tinggi. Tak hanya di dunia kerja, python juga masuk ke dunia akademik dimana Python banyak digunakan untuk menyeleseikan penelitian di bidang komputasi sains, robotika, data science, ekonomi, antariksa, dan yang lainnya.

Jika kalian menggunakan system operasi berbasis linux seperti Ubuntu, Linux Mint, Debian, Fedora, dan yang lainnya, maka kalian sudah bisa langsung menggunakan bahasa pemrograman ini karena secara default sudah terpasang di linux. Untuk pengguna windows juga bisa merasakan Python dengan menginstall Python di windows. Untuk mendapatkan Python bisa mengunjungi situs https://www.python.org. Python bersifat free, artinya siapapun berhak untuk menggunakannya, bahkan yang bersifat komersial.

Sebelum belajar lebih lanjut tentang Python, ada baiknya kita ketahui dulu sejarah dari Python sendiri. Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam yang merupakan lanjutan dari bahsa pemrograman ABC. Versi 1.2 adalah versi terakhir yang sikeluarkan oleh CWI.

Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI dan terus melanjutkan pengembangan Python dengan versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Pada tahun 2000, Guido dan para developer inti Python pindah ke BeOpen.com yang meruakan sebuah perusahaankomersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. BeOpen merilis Python 2.0 dan setelah itu, Guido dan beberapa tim pindah ke DigitalCreations.

Saat ini Python terus dikembangkan oleh para programmer yang dikordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python diakusisi oleh perusahaan komersial.

Asal usul nama Python sendiri dari kecintaan Guido pada acara televise Monty Python’s Flying Circus. Dengan demikian seringkali ungkapan-ungkapan pada acara tersebut muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
Ketika kita menggunakan Python, banyak hal yang bisa dilakukan, beberapa package Python yang popular adalah :
  •   Django, web framework.
  • Scipy dan Scikit, library untuk machine learning dan artificial intelligence.
  • Matplotlib, untuk membuat grafik sasintifik.
  • OpenCV, library untuk membuat asynchronus task.
  • Tornado, library untuk membuat aplikasi web, websocket, dan asynchronus programming.
  • dan lainnya.

Untuk memudahkan dalam pengembangan aplikasi Python maka sudah disediakan sebuah package manager yang dinamakan “PIP”. Dengan menggunakan PIP maka kita dapat memasang atau menghapus library dari Python itu sendiri.

Mungkin nama Python di Indonesia belum terlalu besar seperti PHP, VB, ataupun JAVA. Namun saat ini Python mulai berkembang dengan pesat di Indonesia, hal ini ditandai dengan munculnya programmer-programmer Pyhton yang handal.

Apakah kamu tertarik untuk belajar Python?

Jumat, 04 Mei 2018

[Source Code Python] Program Mencari Netmask


Kali ini KompiArea akan memberikan source code program mencari subnet mask dengan menggunakan python. Subnet mask sendiri berguna pada jaringan komputer agar saling terhubung.

Semoga source code diatas bisa bermanfaat sebagai media pembelajaran bahasa pemrograman python.

Selasa, 13 Februari 2018

Membuat Program Hitung Luas dengan Lazarus (GUI)

Pada kesempatan ini Kompi Area akan memberikan tutorial membuat program aplikasi hitung luas berbasis GUI dengan lazarus IDE. Sebelumnya, Lazarus adalah IDE yang digunakan untuk membuat aplikasi GUI atau Desktop dengan menggunakan bahasa Pascal. Mengapa memilih Pascal? Karena Pascal mudah untuk dipahami oleh orang yang baru belajar pemrograman.
Baca juga : Generasi Bahasa Pemrograman Komputer

Langsung saja, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu buka aplikasi Lazarus IDE. Jika belum punya bisa download di situs resminya www.lazarus-ide.org.

Jika sudah terbuka, buat project baru dan buat desain form seperti dibawah ini



Setelah selesai membuat desain form seperti diatas, saatnya mengatur name untuk setiap komponen yang ada di form supaya nantinya lebih mudah saat proses coding. Untuk mengganti  atau mengedit name dari setiap komponen, bisa melalui Object Inspector yang ada di sebelah kiri. Object Inspector ini juga bisa untuk mengubah warna, font, ukuran font, dan lain sebagainya. Bila Object Inspector sudah ketemu, samakan name dan caption atau text seperti gambar dibawah ini.




Setelah selesai mengatur nama dan caption, selanjutnya masuk proses coding. Disini kita akan menuliskan syntax untuk proses menghitung luas. Jadi apabila kita memasukkan panjang dan lebar pada form dan menekan tombol "Hitung", maka akan keluar hasilnya di kotak Luas. Langsung saja, caranya yaitu klik dua kali pada tombol hitung, maka akan langsung mengarah ke "Source Editor", di source editor kita tulis syntax seperti dibawah ini.


Hati-hati saat menuliskan syntax, karena salah sedikit maka program tidak bisa di compile. Sebenarnya sampai disini program sudah bisa berjalan. Namun kurang diatas kita menambahkan tombol "Keluar". Tombol ini berfungsi untuk keluar dari program. Agar tombol keluar ini bisa berfungsi, caranya sama seperti tombol "Hitung" yaitu klik dua kali lalu tuliskan "close" (Tanpa petik) diantara begin dan end;.

procedure TUtama.TombolKeluarClick(Sender: TObject);
begin
  messageDlg('Keluar','Ingin Keluar ?',mterror,[mbok],0);
  close;
end;

Untuk tombol "Credit" kalian bisa kreasikan sendiri. Tahap selanjutnya yaitu menyimpan project dan proses kompilasi, caranya yaitu dengan menekan tombol F9 atau melalui menu "Run" lalu pilih Compile. Apabila berhasil maka akan muncul pesan "Success". Dan jika gagal berarti ada syntax atau kode program yang masih salah. Selanjutnya bisa mencoba aplikasi yang telah dibuat dengan menjalankannya melalu menu "Run".

Program aplikasi yang sudah berhasil dijalankan akan disimpan dalam format .exe di folder dimana kita menyimpan project.

Hasil aplikasi Hitung Luas yang sudah jadi.
Program berjalan dengan baik


Menu Credit

Itulah cara membuat program Hitung Luas dengan menggunakan Lazarus. Program sederhana yang cocok untuk yang sedang belajar pemrograman khusunya Pascal. Bila ada pertanyaan atau kurang jelas silahkan tanyakan di kolom komentar ya guys...

Minggu, 11 Februari 2018

5 Profesi Dalam Dunia Web



Saat ini web sudah tidak asing lagi di telinga. Dengan kemudahan aksesnya web digunakan dalam banyak hal, misalnya pendidikan, perbankan, jual beli, berita, dll. Namun tahukah orang-orang yang bekerja dibalik website tersebut? Disini KompiArea akan menyajikan bebrapa profesi yang berhubungan dengan web.

Web Designer
Web desgner adlah orang yang bertanggung jawab untuk menentukan tampilan atau User Interface dari sebuah website, Tugas dari web designer adalah mendesain tampilan situs web mulai dari pengolahan gambar, tata letak, warna, dan yang lainnya. Mereka hanya fokus pada tampilan atau layout dari web tersebut. Mereka lebih konsen dengan bagaimana halaman suatu web, apakah akan berfungsi dengan baik ketika diberikan bahasa pemrograman. Seorang web designer setidaknya harus menguasai :
             -HTML, DHTML
             -Pengolah Gambar
             -Animasi, Video

2.    Web Programmer
Web programmer adalah orang yang bertugas untuk melakukan pengkodingan atau pemrograman sebuah website, serta membuat agar web tersebut dapat dengan mudah diakses oleh web admin.
Seorang web programmer tidak hanya memrogram atau mengerjakan tampilan webste saja, namun juga fitur-fitur yang ada pada web tersebut misalnya fasilitas interaksi antara web dan pengunjung seperti transaksi, input output data, dan lainnya. Seorang web programmer minimal harus menguasai :
-       HTML, CSS
-       Javascript, PHP
-       MySQL

3.    Web Administrator
Tugas dari seorang web administrator yaitu mengelola suatu server. Web admin harus mengerti sistem operasi server yang digunakan, baik dari mulai instalasi sampai ke pemecahan masalah (troubleshooting). Untuk menjadi web administrator maka harus menguasai :
-       Sistem Operasi UNIX (Linux, FreeBSD, dll)
-       Sistem Operasi Windows
-       Networking (LAN, WAN, Intranet, Internet)
-       Kemanan server

4.    Web Master
Web Master adalah orang yang mengerti semua hal tentang web mulai desain, program, dan keamanan server namun tidak turun langsung ke masing-masing bagian, cukup mempertanggung jawabkan atas jalannya suatu web. Seorang web master harus menguasai semua bidang dalam dunia web, seperti :
-       HTML, CSS, JS, PHP, dll
-       CGI Perl, ASP, JAVA
-       Penguasaan Sistem Operasi
-       Keamanan server
-       Networkng (LAN, WAN, Intranet, Internet)

5.    Web Developer

Dari semua profesi diatas apabila dibentuk sebuah tim, maka akan dinamakan Web Developer. Web Developer memberi bantuan untuk konsultasi web, konsep sebuah web, dan membangun sebuah website.

Itulah beberapa profesi yang bergerak di dunia web. Kira-kira kamu tertarik yang mana? Tulis di kolom komentar ya guys.

Kamis, 01 Desember 2016

Cara Mudah Membuat Jaringan AdHoc di Windows 8/8.1

Jaringan AdHoc

Jaringan AdHoc merupakan salah satu jenis WLAN yang terdiri dari sekumpulan node-node yang saling terhubung satu sama lain tanpa melibatkan perangkat tambahan seperti accsess point. Pada Kesempatan kali ini KompiArea akan memaparkan sedikit tentang cara membuat jaringan AdHoc di Windows 8/8.1. Walaupun fitur Adhoc tidak tersedia di Windows 8, namun kita masih bisa membuatnya dengan bantuan CMD (command prompt). Untuk cara membuatnya sendiri tidaklah sulit, kita hanya perlu sedikit menyetting SSID dan PASSWORD Adhoc yang akan kita buat.

Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pertama, sebelum memulai tutorial ini, ada baiknya kita mengecek laptop kita apakah support untuk membuat jaringan AdHoc atau tidak. Pertama buka cari CMD (Run As Administrator).
Setelah terbuka, ketikkan:
netsh wlan show drivers
 Lalu tekan enter, dan lihat pada Hosted Network Support, apabila tertulis Yes berarti laptop kalian support untuk membuat Adhoc.



2. Kedua, masih di CMD dan ketikkan
netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=NAMA JARINGAN key=PASSWORD
Ganti ssid dan password sesuai keinginan. Untuk password minimal berjumlah 8 karakter. lalu tekan enter.


3. Langkah ketiga adalah memulai jaringan Adhoc yang sudah kita buat. Keetikkan
netsh wlan start hostednetwork
lalu tekan enter maka otomatis Adhoc akan berjalan. Pastikan wifi di laptop kalian sudah menyala.

 4. Langkah terakhir adalah menyambungkan Adhoc yang kita buat dengan internet. Caranya, pertama adalah masuk ke "Network Sharing Center" melalui control panel. Selanjutnya pada bagiam sebelah kiri pilih "Change Adapter Setting" dan klik kanan pada "WiFi" atau yang tersambung ke internet lalu pilih "Properties". Pilih tab "Sharing" kemudian centang pada"Allow other network users to connect through this computer's internet connection" dan pada pilihan dibawahnya pilih "Local Area Connection 2", lalu klik OK, apabila muncul peringatan pilih saja OK.


Itulah sedikit cara untuk membuat jaringan  AdHoc di Windows 8 atau 8.1. Untuk menghentikan AdHoc kita cukup jalankan CMD sebagai Administrator dan ketikkan
netsh wlan stop hostednetwork
lalu tekan enter maka otomatis jaringan akan berhenti. Demikian tutorial sederhana pada kesempatan kali ini. Apabila ada pertanyaan bisa ditanyakan di kolom komentar.
Semoga Bermanfaat :)

Senin, 17 Oktober 2016

5 Generasi Bahasa Pemrograman Komputer

Bahasa Pemrograman Komputer
Bahasa Pemrograman Komputer


1. Bahasa Pemrograman Generasi I (Bahasa Mesin)

          Bahasa pemrograman generasi pertama dikembangkan pada tahun 1940-an dan awal tahun 1950-an. Semua program pada bahasa ini harus dikodekan dalam bahasa mesin sebagai bahasa internal komputer yang mengeksekusi secara langsung tanpa translation/terjemahan. Bahasa ini menggunakan kode-kode biner (0 dan 1) dengan basis dasar transistor, rumit, sukar dihafal, dan lama.
ciri lain dari bahasa ini adalah:
  • Dikembangkan dengan bilangan heksadesimal dan oktal
  • akan menyita waktu dan kondusif untuk membuat kesalahan
  • Bahasa mesin sangat bergantung pada mesin, artinya bahasa mesin antara mesin satu dengan mesin lainnya akan berbeda.

2. Bahasa Pemrograman Generasi II (Bahasa Assembly)

          Bahasa pemrograman generasi kedua menggunakan bahasa rakitan atau assembly sebagai pengganti dari kode-kode biner. Bahasa assembly mirip dengan bahasa mesin, sehingga untuk menjadi programmer bahasa assembly yang handal maka kita harus memahami arsitektur mesin, yaitu bagaimana mesin tersebut secara fisik memproses data. Untuk menerjemahkan kode-kode baahasa assembly, dibutuhkan program khusus yang disebut ASSEMBLER.
Untuk membuat system software lebih disukai menggunakan bahasa assembly karena sangat efisiean dalam penggunaan komputer.

3. Bahasa Pemrograman Generasi III (Bahasa Tingkat Tinngi)

          Bahasa pemrograman generasi ketiga memerlukan proses penerjemahan oleh omputer yang sangat rumit yang disebut COMPILER dan INTERPRETER. Bahasa pemrograman pada generasi ini disebut sebagai bahasa prosedural, yaitu program harus menentukan kumpulan instruksi yang tepat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Contoh dari bahasa tingkat tinggi:
  • FORTRAN
  • COBOL
  • PASCAL
  • BASIC
  • MODULA-2
  • ADA

 4. Bahasa Pemrograman Generasi IV (Bahasa Deklartif)

          Bahasa pemrograman generasi keempat adalah bahasa berorientasi pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai untuk menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa prosedural. Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan non-prosedural. Untuk mendapatkan suatu hasil, seorang pemakai tidak perlu memberitahukan secara detail tentang bagaimana mendapatkannya. Instruksi pada bahasa ini mendekati bahasa percakapan sehari-hari. Salah satu ciri dari bahasa ini adalah mudah dipahami dan tepat untuk mengakses database.

5. Bahasa Pemrograman Generasi V

          Bahasa pemrograman kelima sering digunakan untuk mengakses database atau membuat sistem pakar. Bahasa ini ditujukan untuk bahasa alami yang semirip mungkin dengan hubungan kemanusiaan.
Contoh bahasa pemrograman yang digunakan untuk hubungan kemanusiaan/kkecerdasan buatan adalah PROLOG dan LISP.


    Minggu, 11 September 2016

    Pengenalan Dasar HTML 5



    Pada kesempatan kali ini KompiArea akan membahas salah satu bahasa pemrograman yaitu HTML 5. Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya kita mengetahui pengertian dari HTML 5. HTML 5 adalah bahasa mark up yang membentuk dan menampilkan isi atau tampilan dari WWW. HTML 5 merupakan versi terbaru dari HTML (Hyper Text Mark up Language) yang dikembangkan oleh W3C atau World Wide Web Consortium. HTML 5 dikembangkan untiuk memperbaiki konten multimedia yang sudah ada pada HTML 4 dan versi sebelumnya agar browser mampu menerjemahkan instruksi-instruksi dengan mudah. HTML 5 merupakan kerja sama antara W3C dengan Web Hypertext Application Technology Working Group atau disingkat WHATWG. WHATWG bekerja pada sektorweb dan aplikasi sedangkan W3C bekerja dengan XHTML 2.0.

    HTML 5 juga sering disebut dengan Semantic Web. Semantic Web yaitu bahas pemroggraman yang mempunyai penanda khusus dalam penerapannya dengan tujuan mampu mendeskripsikan apa yang terkandung dalam isi web tersebut. Semantic Web tidak hanya dikembangka di Web 2.0, tetapi sudah ke Web 3.0 bahkan akan berkembang ke Web 4.0.

    HTML 5 resmi dipublikasikan pada bulan Mei 2011 oleh W3C dan terus dikembangkan sampai saat ini. HTML 5 hanya membutuhkan beberapa penyempurnaan saja. Sampai saat ini semua web browser baik desktop maupun mobile sudah mampu mengimplementasikan HTML 5.

     HTML 5 memiliki struktur penulisan syntax atau document tersendiri. Struktur penulisan HTML 5 hanya terdiri dari dua elemen yaitu head dan body. Pada bagian Head diawali dengan tag pembuka <head> dan ditutup dengan pasangannya yaitu </head>.  Bagian Body diawali dengan tag <body> dan ditutup dengan tag </body>. Bagian Head dan Body harus diapit oleh tag <html> dan ditutup dengan </html>. Paada baris awal dokumen juga harus ada deklarasi dokkumen HTML yaitu <!DOCTYPE html>.

    Bagian Head:
    1. Meta data: berisi daa tambahan tentang dokumen HTML 5 seperti nama author, tanggal publikasi, deskripsi, kata kunci, dll. Ditulis dengan tag <meta> dan ditutuo dengan </meta>.
    2. Base URL:  berfungsi untuk menentukan basis- basis link yang ada pada dokumen. Ditulis dengan tag <base> dan ditutup denan </base>.
    3. Link: menentukan link ke dokumen lain yang terkait dalam dokumen, misalnya skri CSS yang digunakan dalam desain web. Ditulis dengan tag <link> dan ditutup dengan </link>.
    4. Objek: berisi tentag objek yang ada pada dokumen HTML 5. Objek yang terkandung dapat berupa video, audio, dan animasi flash. Ditulis dengan tag <object> dan ditutup degan </object>.
    5. Skrip: berisi skrip pemrograman yang terdapat pada dokumen HTML 5. Skrip ini biasanya bersifat client-side seperti javascript. Ditulis denga tag <script> dan ditutup denga </script>.
    6. Style: berisi desain halaman web dalam bentuk CSS yang langsung ditulis pada bagian head. Apabila akan ditulis pada dokumen terpisah maka diapit dengan tag <style> dan </style>.
    Bagian Body:
    1.  Elemen body merupakan elemen yang akan diterjemahkan dan ditampilkan oleh web browser. Pada bagian ini terdapat berbagai tag yang menyatakan desain HTML. Sebuah dokumen yang baik terdiri dari beberapa paragraf yang ditulis dengan tag <p> dan ditutup dengan </p>.
    2. Untuk ganti baris tanpa paragraf maka menggunakan tag <br>, akan tetapi tag ini tidak memiliki pasangan sehingga cukup ditulis dengan <br />.
    3. Beberapa tag untuk menampilkan format penulisan teks:
      •  <b> dan </b> untuk teks tebal
      • <i> dan </i> untuk  menampilkan teks secara miring
      • <u> dan </u> untuk teks dengan garis bawah
      • <font> dan </font> untuk menentukan jenis font
      • <hr /> untuk menampilak garis horisontal
      • dll
    4.  Dalam menuliskan dokumen HTML 5 tag jangan sampai tumpang tindih melainka rapi sesuai letaknya. Contohnya adalah <b><i>teks</b></i>.
    Fitur Pada HTML 5
    • Elemen Canvas: Dengan tag <canvas>, dapat digunakan untuk menggambar grafik secara dinamis menggunakan javascript, seperti shape lingkaran, garis diagonal, hingga grafik 3D.
    • Elemen Video dan Audio: Cukup menggunakan tag <video> untuk file video, dan tag <audio> untuk file audio.
    • Geolocation: Fitur ini berfungsi untuk melacak posisi user dengan menggunakan infrmasi dari Wi-Fi ataupun GPS.
    • Offline Web Application: Memingkinkan user untuk terus berinteraksi dengan web tanpa harus terhubung ke internet. Misalnya mengedit dokumen pada Google Docs.
    • Fitur lainnya seperti kemampuan untuk Drag and Drop, text api, datagrid, Cross Document Messaging, dll.
     Contoh HTML 5:



    Referensi: http://ininia94.blogspot.co.id/2013/10/makalah-dasar-dasar-html5.html